Bumi sudah semakin panas, pemanasan global sudah menjadi isyu dunia. Mari berpartisifasi menurunkan emisi dengan menggunakan EFT untuk kendaraan Anda

Sabtu, 09 Agustus 2008

Anda Bisa Jauh Lebih Hemat BBM, Bila Anda Lakukan ini !


Kenaikan harga BBM memicu orang untuk berhemat. Langkah menghemat penggunaan BBM dengan memilih beralih ke angkutan umum salah satu pilihannya. Namun bagi sebagian orang yang memerlukan mobilitas yang tinggi, beralih ke angkutan umum mengurangi ruang gerak.Maka pertanyaan yang timbul selanjutnya adalah bagaimana caranya ruang gerak tidak terbatas dengan tetap menggunakan kendaraan pribadi, tapi penggunaan dapat lebih efisien. Berikut ada beberapa tips untuk efisiensi penggunaan BBM pada kendaraan pribadi yaitu: perhatikan kondisibusi, perhatikan saringan udara (filter), perhatikan saringan bahan bakar.

1. Perhatikan Kondisi Busi Pada Kendaraan.

Busi adalah komponen pada kendaraan yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api guna membakar campuran bahan bakar dan udara dalam silinder kendaraan. Busi yang baik dapat bekerja dalam temperatur dan tekanan yang tinggi. Busi juga dapat mengetahui dan mencari penyebab gangguan mesin, karena itu kebersihan busi perlu diperhatikan. Jika ujung insulator dan elektrode busi berwarna abu-abu terang atau coklat kemerah-merahan, ini menunjukkan kondisi dan setting mesin serta waktu pengapian dalam keadaan prima. Jika ujung insulator, elektrode dan busi tertutup dengan jelaga hitam, sisa pembakaran yang kering namun lembut, sebaiknya lekas memeriksa stelan atau injeksi, mekanisme cuk, saringan udara, kalau perlu mengganti busi yang sesuai, karena kemungkinan besar ada yang kurang pas pada bagian-bagian tersebut. Kondisi yang demikian berarti adanya gangguan pada komponen-komponen tersebut yang akan menyebabkan asap knalpot mobil menjadin hitam, bensin boros, serta sukarnya menstarter saat mesin sedang dingin. Jika mesin mobil tersendat dan lambat berakselerasi saat kendaraan bermuatan penuh, atau knalpot meledak-ledak karena bahan bakar tidak terbakar habis (misfiring) periksalah busi pada kendaraan, apabila ujung insulatornya tampak berwarna kuning agak coklat muda dan terkadang muncul warna hijau agak basah, ini menunjukkan bensin dan oli tercemar bahan lain seperti air, atau pemakaian aditif yang kurang cocok. Solusinya adalah segera bersihkan busi atau ganti dengan yang baru.

2. Selalu Bersihkan Saringan Udara (Filter)

Saringan udara merupakan komponen yang berfungsi menyaring masuknya udara bagi beberapa keperluan. Pada umumnya, dalam mobil terdapat dua jenis saringan udara yang berfungsi menyaring udara untuk keperluan optimasi sistem pembakaran dan satu lagi yang berfungsi dalam rangkaian sistem pendingin kabin (AC). Saringan udara yang terletak pada bagian atas karburator (atau ujung sistem injeksi) fungsi utamanya adalah untuk menghilangkan debu dan kotoran yang terdapat pada udara yang masuk ke karburator/injeksi atau silinder mesin. Saringan udara yang berkaitan dengan sistem pengapian sebetulnya memiliki tiga fungsi penting lain. Ketiganya adalah: 1.Membersihkan udara yang masuk ke mesin dengan saluran keluar penyaring dan partikel lain yang dapat merusakkan komponen dalam mesin. 2. Mencegah nyala api dari mesin atau pada saat terjadi proses penyalaan kembali. 3. Mengurangi kebisingan dari udara yang masuk ke karburator atau saluran isap.
Karena pentingnya fungsi saringan udara tersebut, maka perawatan seksama terhadap komponen ini menjadi keharusan. Saringan udara memiliki batas ambang pemakaian sehingga pengantian dalam waktu tertentu tetap harus dilakukan meskipun Meskipun dibersihkan secara berkala.

Cara Membersihkan Saringan Udara :

a. Periksalah elemen saringan udara secara rutin untuk mengetahui apakah ada kerusakan atau kondisinya amat kotor, sehingga harus diganti. Pemeriksaan mudah dilakukan dengan hanya membuka penutup dan cabut saringannya perlahan.
b. Bersihkan saringan udara dengan menyemprotkan angin kompresi dengan tekanan rendah dan ditiupkan dari arah dalam ke luar. Ulangi beberapa kali hingga tak lagii keluar debu dari bagian ini. Bila terlampau kotor, komponen itu bisa dicuci dengan larutan pembersih dan keringkan, sampai benar-benar kering, sebelum dipasang kembali.
c. Setelah itu, periksa tutup saringan udara dan rumah saringannya dari kemungkinan adanya perubahan bentuk atau kerusakan. Wadah saringan udara juga umumnya mengalami penumpukan debu atau basah karena sisa minyak pelumas. Bersihkan bagian ini hingga benar-benar bersih dan kering.
d. Setelah membersihkan, bila perlu memperbaiki bentuk penutup saringan udara dan membersihkan wadah komponen tersebut, pekerjaan terakhir adalah kembali memasangnya secara benar. Pasangkan saringan udara seperti posisi semula. Jangan pernah terbalik karena akan berarti membuat komponen tersebut tidak berfungsi sebagai penyaring.

3. Selalu Membersihkan Saringan BBM.
Saringan bahan bakar yang kotor menyebabkan konsumsi BBM menjadi boros karena BBM tidak ternakar secara keseluruhan, BBM yang tidak terbakar tadi akan ikut terbuang bersama gas buang. Bila mobil dengan kondisi mesin seperti ini diuji emisi, gas buangnya pasti sangat buruk bahkan emisinya melebihi ambang batas yang telah ditentukan dan pada akhirnya berdampak buruk bagi kualitas udara kita. Gejala lain yang sering dirasakan adalah mesin yang tersendat-sendat. Pertanda pasokan BBM ke ruang bakar tidak lancar yang kemungkinan besar dipicu oleh saringan BBM yang kotor.
4. Menggunakan Alat Tambahan Yang Berfungsi Memperbaiki Kualitas BBM dan Menjaga Kebersihan Sistem Karburasi.
Menggunakan alat tambahan /aksesoris sebaiknya yang memiliki fungsi ganda, yakni mencegah terjadinya pengerakan dalam ruang bakar, befungsi untuk menjaga kebersihan system karburasi juga dapat memperbaiki kualitas BBM sehingga bisa terbakar dengan sempurna alias sedikit sekali gas buang yang ditimbulkan. Pada dasarnya kotoran yang lolos dari saringan udara akan menempel pada selang dan pipa BBM. Apabila kotoran ini lepas dan masuk ke dalam ruang bakar atau ke karburator, maka akan terjadi pengerakan dan berimbas pada tidak sempurnanya pembakaran. Untuk mengantisipasi kotoran yang lolos dari filter udara dan bercampur dengan BBM sebelum masuk karburator, menggunakan Electric Fuel Treatment (EFT) adalah salah satu solusinya. EFT dapat mengurai rantai hidrokarbon dalam BBM sehingga lebih mudah terbakar secara sempurna, dan juga dapat menjaga kebersihan BBM dari tercampurnya zat-zat lain yang dapat berefek negatif pada mesin. EFT yang dibuat oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini dapat memelihara kebersihan system karburasi sehingga tidak perlu servis terlalu sering. EFT yang telah direkomendasikan oleh Menteri Riset dan Teknologi ini juga terbukti dapat menyempurnakan pembakaran sehingga penggunaan BBM lebih efisien dan ramah lingkungan.
Dibuat oleh : Harmonis dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar: